Informasi Detail Tentang Shock Breaker
Shockbreker |
Shock breaker atau shock absorber atau yang biasa dikenal sebagai peredam kejut merupakan aplikasi dari prinsip kerja suatu pegas yang memiliki redaman, hal ini dibuat agar pengguna nyaman dalam jalan yang berlubang. Peredam kejut adalah bagian penting dalam suspensi kendaraan bermotor, roda pendaratan pesawat terbang, dan mendukung banyak mesin industri. Peredam kejut berukuran besar juga digunakan dalam arsitektur dan teknik sipil untuk mengurangi kelemahan struktur akibat gempa bumi dan resonansi.
Permodelan merupakan bagian terpenting dalam pembuatan karena hal ini yang membedakan suatu shock breaker dengan lainnya. Dibawah ini cara pembuatan shock breaker :
Cara pembuatan shock breaker
Salah satu tipe yang paling penting dari peredam kejut (shock breaker/shock absorber)yang digunakan oleh produsen otomotif adalah tabung shock absorber hidrolik kembar. Shock absorber ini terdiri dari silinder dengan piston yang bergerak di dalamnya. Piston di sisi lainterdiri dari lubang-lubang yang memungkinkan fluida mengalir antara ruang kompresi danrebound. Minyak yang digunakan dikumpulkan dalam tabung penyimpanan sedangkan panasyang dihasilkan dialirkan ke atmosfer. Berikut ini merupakan cara pembuatan shock absorber berdasarkan komponen dari shock absorber.
Tabung Penutup (Casing Tube)
Tabung penutup dibuat melalui proses seperti pemisahan (parting), chamfering dan ukiran(engraving). Tutup ditekan dalam tabung casing. Tutup dan tabung dilas melalui pengelasan jahit(seam welding). Mesin yang populer digunakan adalah turn-o-mat, mesin engraing dan mesinlas. Bahan dasar untuk pembuatan tabung penutup adalah tabung ERW.
Tabung Penyimpanan (Storage Tube)
Bahan dasar untuk tabung penyimpanan juga tabung ERW. Proses pembuatan tabung penyimpanan mirip dengan penutup tabung yang melibatkan proses seperti pemisahan,chamfering, dan ukiran. Tutup dalam tabung penyimpanan di sini juga ditekan dalam tabung penutup. Cap dan tabung dilas bersama-sama melalui proses pengelasan jahit (seam welding).
Silinder Kerja (Working Cylinder)
Bahan awal untuk pembuatan silinder kerja adalah tabung CRW. Proses yang digunakan untuk pembuatan silinder kerja adalah pemisahan, kalibrasi, pengeboran, chamfering, dan penghalusan.Mesin-mesin yang digunakan dalam proses pembuatan silinder kerja ini adalah turn-o-mat,mesin hidrolik dan mesin bor.
Batang engkol (Piston Rod)
Batang engkol atau piston rod merupakan komponen penting dari tabung shock breaker hidrolik kembar. Bahan dasar untuk batang piston adalah batang ENB yang cerah memiliki diameter antara 10 mm sampai 20 mm. Proses yang digunakan tang engol ini merupakan proses panjangdiantaranya pemutaran (turning), pengeboran, menghaluskan, menggiling, pengerasan induksi, penggulungan, dll. Mesin yang terlibat dalam proses ini adalah mesin bor, mesin penggiling,mesin penggulung, dan chromeplating.
Piston
Untuk pembuatan piston, bahan dasarnya adalah piston setengah jadi. Proses yang digunakandalam pembuatan adalah pemukulan (lapping) dan menjalankannya (machining) untuk meningkatkan akurasi geometris. Mesin utama yang digunakan di sini adalah mesin pemukul(lapping machine).
Katup (Valves)
Valve disk digunakan sebagai bahan dasar. Sedangkan proses yang digunakan adalah punching, pemanasan dan pembentukan (shaping).
Dalam penerapan aplikasi menggunakan hukum hooke, Bila suatu benda dikenai sebuah gaya dan kemudian gaya tersebut dihilangkan, maka benda akan kembali ke bentuk semula, berarti benda itu adalah benda elastis. Namun pada umumnya benda bila dikenai gaya tidak dapat kembali ke bentuk semula walaupun gaya yang bekerja sudah hilang.
Karena besarnya gaya pemulih sebanding besarnya pertambahan panjang, maka
dapat dirumuskan bahwa:
FP = - K.X
dengan,k = konstanta pegas
Fp = Gaya Pemulih (N)
x = Perpanjangan Pegas (m)
ConversionConversion EmoticonEmoticon